Kabupaten Banjar FENOMENA.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menggelar Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di halaman Kantor BPBD Banjar, Rabu (13/8/2025) pagi.
Apel Siaga Karhutla dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H Ikhwansyah, bersama jajaran Forkopimda, organisasi masyarakat, serta ratusan personel dari berbagai instansi.
H Ikhwansyah menyampaikan bahwa penanggulangan karhutla membutuhkan sinergi seluruh pihak.
“ Hari ini hampir semua unsur kita libatkan, mulai dari organisasi masyarakat, Polri, TNI, hingga instansi teknis terkait. Dengan kebersamaan ini, mudah-mudahan kita bisa mengatasi permasalahan karhutla yang ada di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Ikhwansyah menegaskan bahwa Pemkab Banjar akan selalu hadir ketika masyarakat menghadapi bencana.
“ Dimanapun ada permasalahan masyarakat, di situ pemerintah berada. Semua satuan kerja terkait harus bergerak cepat dan bersama-sama dalam penanganannya,” tegas Ikhwansyah.
Sementara itu, Plt Kalak BPBD Banjar, Yayan Daryanto, menjelaskan bahwa apel siaga kali ini melibatkan sekitar 300 personel dari berbagai unsur.
“ Kurang lebih 300 personel kita kerahkan. Setelah status dinaikkan menjadi siaga,ungkapnya.
Yayan menambahkan, langkah berikutnya adalah mengaktifkan posko penanganan darurat karhutla. Posko induk berada di Kantor BPBD Banjar, ditambah empat pos lapangan di daerah rawan,” tambahnya.
Di setiap pos lapangan, kata Yayan, terdapat unsur TNI, Polri, BPBD, perangkat daerah terkait, relawan, serta peralatan penanggulangan kebakaran.
Yayan juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“ Kami minta masyarakat menghindari penggunaan api dalam mengolah lahan, karena ini bisa berdampak pada kerusakan lingkungan, tanaman, bahkan membakar lahan lain,” pungkasnya.
Status siaga karhutla di Kabupaten Banjar berlaku selama 65 hari, mulai 12 Agustus hingga 15 Oktober 2025.
“ Harapannya, kejadian karhutla yang setiap tahun kita alami bisa ditekan. Peran semua pihak sangat membantu dalam upaya pencegahan ini,” pungkas Yayan.
Penulis : Gusdur
Editor : Muhammad Apriani