AJI Kalsel Desak Polisi Ungkap Kasus Kematian Jurnalis di Banjarbaru

- Jurnalis

Senin, 24 Maret 2025 - 11:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarmasin, FENOMENA.ID – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) mendesak aparat kepolisian mengungkap dan mengusut tuntas misteri kematian jurnalis media online newsway.id, Juwita.

Koordinator AJI persiapan Banjarmasin Kalsel, Rendy Tisna mengatakan, penyataan sikap ini menyusul adanya dugaan tindak pidana dalam kematian Juwita.

Dugaan awal menyebut kematian Juwita akibat kecelakaan tunggal.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kemudian muncul spekulasi penyebab meninggalnya Juwita akibat tindak pidana.

Bukan tanpa alasan, sejumlah hal mencolok dalam kejadian ini.

“Luka di dagu korban, lebam di punggung dan leher korban, hingga saat ditemukan posisi korban terlentang dan masih menggunakan helm,” beber Rendy Tisna dalam surat pernyataan sikap, Minggu (23/3/2025).

Selain itu, barang berharga milik korban seperti dompet dan handphone tidak ditemukan di lokasi kejadian.

“Anehnya, sepeda motor ada di tkp bersama korban,” heran Rendy.

Lebih lagi, hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian Juwita.

“Wajar jika ini memicu berbagai spekulasi di masyarakat,” terang dia.

Baca Juga :  Identifikasi Inafis Pastikan Jasad ABK KM Teman Niaga, Basarnas Temukan Lagi Jasad Mengapung

Pernyataan Sikap AJI Persiapan Banjarmasin

Kami mendesak aparat penegak hukum

1. Penyelidikan yang jelas dan terbuka

Polisi harus serius mengusut kasus kematian wartawati Juwita dan terbuka kepada publik mengenai setiap perkembangannya.

Jangan buru-buru menyimpulkan sebelum ada bukti yang kuat.

Semua kemungkinan dan motif dibalik kematiannya harus diperiksa secara menyeluruh, termasuk dugaan kekerasan.

Segala kemungkinan dan indikasi yang mengarah pada tindak kriminal perlu ditelusuri dengan cermat agar kasus ini dapat terungkap dengan jelas dan tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.

2. Keamanan jurnalis harus jadi perhatian

Jurnalis sering bekerja sendirian di lapangan, termasuk jurnalis perempuan, sehingga rentan terhadap berbagai ancaman.

Media dan pihak berwenang wajin peduli terhadap perlindungan jurnalis, terutama saat mereka menjalankan tugasnya.

Jurnalis memiliki hak atas lingkungan kerja yang aman serta perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan.

3. Hukum harus tegas

Apakah kasus ini terkait dengan produk jurnalistik korban atau tidak, jika ada unsur kesengajaan atau kekerasan, pelakunya harus ditemukan dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Gempa M 5,4 di Jayapura, Polda Papua Gerak Cepat ke Lokasi

Penegak hukum harus bertindak profesional dan transparan dalam mengusut kasus ini, tanpa ada intervensi atau upaya untuk menutup-nutupi fakta.

Jangan sampai ada jurnalis yang meninggal tanpa kejelasan, karena impunitas hanya akan memperburuk situasi dan mengancam kebebasan Pers.

Kepastian hukum bukan hanya soal keadilan bagi korban, tetapi juga bentuk perlindungan bagi jurnalis lain yang bekerja di lapangan.

4. Jurnalis dan publik harus bersolidaritas

Kami mengajak jurnalis dan masyarakat untuk ikut mengawal kasus ini agar tidak dibiarkan berlalu tanpa kejelasan. Fungsi Pers sebagai kontrol sosial.

Kematian Juwita harus diuaut tuntas, dan pihak berwenang harua bertanggungjawab dalam memberikan informasi yang transparan.

Solidaritas dari komunitas jurnalis dan publik sangat penting untuk menekan aparat agar bekerja secara profesional san memastikan kasus ini tidak berakhir tanpa jawaban.

Selain itu, kasus ini menjadi momentum untuk memperjuangkan perlindungan lebih baik bagi jurnalis yang bekerja di lapangan, agar kejadian serupa tidak terukang di masa depan.

Berita Terkait

Diduga Pesta Miras, Pemuda di Banjar Diamankan Satpol PP
Pemkab Banjar Buka “Paksa” Gembok Kantor Dinsos P3AP2KB
Terlibat Tabrakan, Karyawan Alfamart di Tanbu Meninggal Dunia
Sigap! Anggota Polres Tanah Bumbu Selamatkan Bocah Tenggelam
Jasad Bayi Ditemukan di Dasar Sungai Gegerkan Warga Kotabaru
Tim SAR Evakuasi Jasad Pemancing Hilang di Perairan Kotabaru
Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Nelayan Hilang di Tanbu
Nelayan Hilang di Sungai, BPBD Tanbu dan Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 11:16 WITA

AJI Kalsel Desak Polisi Ungkap Kasus Kematian Jurnalis di Banjarbaru

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:39 WITA

Diduga Pesta Miras, Pemuda di Banjar Diamankan Satpol PP

Kamis, 28 November 2024 - 20:06 WITA

Pemkab Banjar Buka “Paksa” Gembok Kantor Dinsos P3AP2KB

Kamis, 25 April 2024 - 22:27 WITA

Terlibat Tabrakan, Karyawan Alfamart di Tanbu Meninggal Dunia

Jumat, 12 April 2024 - 17:50 WITA

Sigap! Anggota Polres Tanah Bumbu Selamatkan Bocah Tenggelam

Berita Terbaru

Advertorial

Wabup Tanahbumbu buka Turnamen Biliar Batulicin Open 2025

Selasa, 15 Apr 2025 - 12:40 WITA

Advertorial

Pemkab Tanahbumbu Gratiskan Retribusi PBG bagi MBR

Minggu, 13 Apr 2025 - 17:56 WITA

Suara Rakyat

Suara Rakyat Pinggiran Satui di Usia 22 Tahun Tanahbumbu

Selasa, 8 Apr 2025 - 12:06 WITA