Mediasi Sengketa Tanah, Kubu Kades Bettung dengan Warga Nyaris Bentrok

- Jurnalis

Kamis, 22 September 2022 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Bumbu, FENOMENA.ID– Mediasi sengketa tanah antara Kades Bettung dengan warga di Gedung 9 Februari Kelurahan Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu nyaris berakhir dengan saling adu jotos, Kamis (22/9/2022).

Bahkan, Camat Kusan Hilir, Arianto Sani yang memimpin jalannya mediasi sempat bersitegang dan adu mulut dengan Kepala Desa Bettung, Masrudin dan kuasa hukumnya.

Pihak Kades Bettung dan kuasa hukumnya tidak terima dan kesal lantaran dipotong saat berusaha menyampaikan penjelasan.

Keributan pun terus berlanjut antara kubu pendukung Kades Bettung dengan warga hingga keluar gedung pertemuan meski proses mediasi sudah ditutup.

Kades Bettung dan kuasa hukumnya menuding Camat Kusan Hilir terkesan berat sebelah dalam proses mediasi.

Camat Kusan Hilir, Arianto Sani mengaku tidak benar kalau berpihak pada salah satu. Lebih lagi, dituding berat sebelah.

“Kedua belah pihak sudah diberikan kesempatan untuk berbicara dan sesuai kesepakatan diawal bahwa mediasi ini selesai pada jam 12.15 Wita. Dan karena waktu sudah habis jadi saya peringatkan untuk berhenti menjelaskan hal-hal diluar konteks esensi mediasi,” terang dia.

Baca Juga :  Tegas! Satpol PP Tanbu Layangkan SP 1 Bangunan Liar di Jalan Dharma Praja

Camat Kusan Hilir, Arianto Sani membeberkan permasalahan sengketa tanah antara warga dengan Kades Bettung terjadi lantaran permohonan warga terkait penerbitan legalitas kepemilikan tanah atau surat keterangan tanah (sporadik) tidak kunjung dipenuhi oleh Pemdes Bettung.

“Kita sudah 3 kali memediasi namun hasilnya tetap tidak ada penyelesaian. Karena itu, kita serahkan kepada kedua belah pihak untuk langkah selanjutnya. Mau diselesaikan secara kekeluargaan di desa atau menempuh jalur hukum,” beber dia.


Sementara itu, advokasi warga, Lamsakdir mengaku kecewa dengan hasil mediasi yang tidak menemukan titik temu dan kejelasan atau kepastian hukum terhadap tanah yang diklaim 40 warga bettung.

“Tentu sangat mengecewakan mediasi ketiga ini. Karena tidak ada penyelesaian, terpaksa kami akan kembali perjuangkan ditingkat litigasi di PTUN Banjarmasin,” kecewa dia.

Menanggapi, kuasa hukum Kades Bettung, Angga Saputra berkilah kliennya sudah melaksanakan tugas sebagai kepala desa dengan benar dan sesuai aturan hukum.

Baca Juga :  Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana, Polda Kalsel Amankan Humas PT JGA: Sisanya Dalam Pengejaran Polisi

“Pak Kades sudah sesuai aturan. Tidak bisa asal menerbitkan legalitas kepemilikan tanah atau sporadik kalau syaratnya tidak terpenuhi. Kalau lengkap dan tidak ada masalah tentu akan diterbitkan,” kilah dia.

Diakui dia, kecewa dengan jalannya mediasi lantaran semua pihak terkesan menyudutkan kliennya, bahkan lebih pada upaya intervensi.

“Ini seperti melempar bola panas ke Pak Kades, mengintervensi Pak Kades,” kesal dia.

Sebelumnya, Selasa (20/9/2022) puluhan warga mendatangi kantor Bupati Tanah Bumbu mengadukan Pemdes Bettung terkait permohonan penerbitan surat keterangan tanah atau sporadik warga tidak disetujui.

Warga menuding Kades Bettung berupaya merampas tanah milik 40 warga yang sudah menjadi warisan secara turun temurun.

Bahkan, warga mengeluhkan bahwa lahan milik mereka juga ada yang diambil untuk membuat jalan tanpa persetujuan mereka.

Warga mengaku bahwa sudah lama menggarap lahan di RT 1 Desa Bettung tersebut. Bahkan, sejak tahun 1958.

Berita Terkait

Terlibat Tabrakan, Karyawan Alfamart di Tanbu Meninggal Dunia
Sigap! Anggota Polres Tanah Bumbu Selamatkan Bocah Tenggelam
Jasad Bayi Ditemukan di Dasar Sungai Gegerkan Warga Kotabaru
Tim SAR Evakuasi Jasad Pemancing Hilang di Perairan Kotabaru
Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Nelayan Hilang di Tanbu
Nelayan Hilang di Sungai, BPBD Tanbu dan Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana, Polda Kalsel Amankan Humas PT JGA: Sisanya Dalam Pengejaran Polisi
Kapal Ferry Mengeluarkan Asap Tebal Saat Berlayar, GM ASDP: Aman!

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 22:27 WIB

Terlibat Tabrakan, Karyawan Alfamart di Tanbu Meninggal Dunia

Jumat, 12 April 2024 - 17:50 WIB

Sigap! Anggota Polres Tanah Bumbu Selamatkan Bocah Tenggelam

Rabu, 17 Januari 2024 - 20:21 WIB

Jasad Bayi Ditemukan di Dasar Sungai Gegerkan Warga Kotabaru

Kamis, 11 Januari 2024 - 14:13 WIB

Tim SAR Evakuasi Jasad Pemancing Hilang di Perairan Kotabaru

Jumat, 5 Januari 2024 - 17:32 WIB

Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Nelayan Hilang di Tanbu

Kamis, 4 Januari 2024 - 20:29 WIB

Nelayan Hilang di Sungai, BPBD Tanbu dan Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Selasa, 4 April 2023 - 16:34 WIB

Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana, Polda Kalsel Amankan Humas PT JGA: Sisanya Dalam Pengejaran Polisi

Kamis, 9 Maret 2023 - 18:43 WIB

Kapal Ferry Mengeluarkan Asap Tebal Saat Berlayar, GM ASDP: Aman!

Berita Terbaru

Kriminalitas

Kepergok Judol, Pria di Banjar Terancam 10 Tahun Penjara

Jumat, 22 Nov 2024 - 05:54 WIB