Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Pihak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru – Batulicin menggelar pertemuan melalui zoom meeting dengan keluarga korban serta owner KM Teman Niaga tenggelam di Selat Makassar.
Dalam pertemuan, keluarga korban hilang ABK KM Teman Niaga tenggelam mempertanyakan tindaklanjut setelah proses pencarian diakhiri pada hari ke 10.
“Untuk pencarian secara SOP sudah dihentikan, namun kami masih tetap memantau dan mengimbau warga, kapal-kapal, dan nelayan untuk memberikan informasi kalau menemukan,” beber Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kotabaru-Batulicin, Capt Rona Wira Perkasa di ruang kerjanya, Rabu (7/9/2022).
Ditambahkan Capt Rona, pihaknya juga meminta PT Dua Berlian Perkasa asal Surabaya Jawa Timur selaku pemilik kapal untuk bertanggungjawab penuh terkait hak-hak dari ABK KM Teman Niaga tenggelam, baik yang selamat maupun yang masih hilang.
“Kami meminta kepada owner kapal untuk bertanggung jawab dan memberikan tali asih kepada para korban. Dan itu disanggupi pihak owner,” tambah dia.
Sebelumnya, lanjut dia, 2 jasad korban yang sudah teridentifasi sudah dikembalikan ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.
“Sudah kemarin diberangkatkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” lanjut dia.
Untuk potongan tubuh diduga korban hilang ABK KM Teman Niaga yang belum teridentifikasi sudah disepakati keluarga para korban untuk dimakamkan secepatnya.
“Hasil pertemuan tadi disepakati untuk dimakamkan saja. Karena untuk diidentifikasi juga tidak bisa disini melainkan harus ke Jakarta atau Surabaya kalau tes DNA,” terang dia.
Hasil pencarian korban hilang ABK KM Teman Niaga oleh Tim SAR Terpadu selama 10 hari berhasil menemukan dua jasad teridentifikasi atasnama Alfian Septiyanto (30) Masinis III warga RT 05 RW 04 Desa Karang Turi Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah dan Eddy Hayani S (62) Kepala Kamar Mesin (KKM) warga asal Lampung.