Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Jasad ditemukan di perairan Tanjung Serudung Kotabaru pada hari Rabu (31/8/2022) dipastikan korban KM Teman Niaga tenggelam atasnama Alfian Septiyanto (30) Masinis III warga asal Kroya, Cilacap Jawa Tengah hasil dari identifikasi INAFIS Polres Tanah Bumbu.
Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, H Iberahim Made Rasa membenarkan terkait hasil identifikasi tersebut.
“Kami identifikasi jasad tersebut dan memang benar merupakan salah satu ABK KM Teman Niaga yang sempat dinyatakan hilang,” beber dia melalui sambungan selular, Kamis (1/9/2022).
Sementara itu, informasi yang dihimpun di posko SAR Terpadu KM Teman Niaga di pelabuhan Samudera Batulicin, KM Laksmana 241 Basarnas yang dipimpin nahkoda Kapten Zahrudin kembali menemukan dan mengevakuasi satu jasad mengapung di perairan Tanjung seloka kecamatan Pulau Laut Selatan Kotabaru, sekitar 4,87 nautical miles atau 9 KM dari daratan sekitar pukul 11.00 Wita hari Kamis (1/9/2022).
Jasad yang ditemukan rencananya akan dievakuasi ke sakit setempat untuk dilakukan identifikasi memastikan salah satu korban KM Teman Niaga tenggelam atau kasus yang berbeda.
KM Laksmana 241 Basarnas hingga saat ini masih melakukan penyisiran untuk mencari korban KM Teman Niaga hingga sore hari.
Hingga saat ini, korban hilang dari tenggelamnya KM Teman Niaga, Warigin (46) Nahkoda warga Purbalingga Jawa tengah, Victor Agustinus (46) Mualim I warga asal Surabaya Jawa Timur, Sunarto (48) Mualim II warga Sepanjang Sidoarjo Jawa Timur, Eddy Hayani S (62) KKM warga Lampung.
Kemudian, Poniman (53) Masinis II warga Surabaya Jawa Timur, Kenedi (22) Juru Minyak warga Poliwali Mandar Sulawesi Barat, Indarrobit Afnani (20) Juru Minyak warga Jember Jawa Timur, Reynaldo Mangerongkonda K (27) Juru Minyak warga Manado Sulawesi Utara, Muhammad Fatir Maulana (17) Kelasi warga Makasar Sulawesi Selatan, dan Muhammad Adam Septi (tidak diketahui usianya) Kelasi warga Kraksaan Probolinggo Jawa Timur.
Sebelumnya, Korban selamat ABK KM Teman Niaga Muhadi Mufazzan (24) Juru Mudi warga Kupang NTT, Amir Effendi (22) Juru Mudi warga Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Roihan Hariri (19) Kelasi warga Probolinggo Jawa Timur, Husniwati (20) Koki warga Garonggang Baru Sulawesi Selatan.