Komisi II DPRD Banjar Soroti Pencapain PAD Perumda PBB

- Jurnalis

Sabtu, 22 November 2025 - 14:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Banjar, FENOMENA.ID – Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjar Rahmat Saleh, Sorotan terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disumbangkan oleh Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB). Yang baru 70 persen. Menurutnya, capaian tahun-tahun sebelumnya memang telah memenuhi target, namun nominal target perlu ditingkatkan untuk tahun mendatang.

“ Terkait dengan PAD yang diberikan oleh Perumda PBB, Alhamdulillah di tahun-tahun sebelumnya sudah mencapai target. Mudah-mudahan tahun ini tercapai targetnya,” ujarnya, Kamis (20/11/2025)

Melihat potensi pasar yang dinilai masih bisa dioptimalkan, Komisi II DPRD Banjar berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) kembali bersama Perumda PBB. Dalam rapat tersebut, komisi akan mengusulkan peningkatan target PAD secara signifikan.

Baca Juga :  Pergantian Antar Waktu Kursi Golkar Masih Belum Jelas!

“Kami mungkin akan menargetkan Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar untuk tahun 2026 dan 2027,” jelas ketua KNPI Banjar ini.

Meski beberapa persoalan teknis terkait armada atau kendaraan operasional masih perlu dievaluasi, pihak Perumda PBB disebut tetap optimistis mampu merealisasikan target PAD secara maksimal.

“Mereka optimis bisa mencakup 100 persen. Kami dari Komisi II melihat dari sisa waktu sekarang, 30 persen itu masih bisa ditutup. Dengan waktu satu bulan setengah ini dan keyakinan Perumda Pasar yang kami lihat sering turun ke lapangan, kami yakin target tahun ini juga bisa tercapai,” tambahnya.

Baca Juga :  Sidak RSUD Raza Martapura, DPRD; Atap Bocor!

Rahmat Saleh juga mengingatkan agar persoalan PPS Sekumpul yang sampai kini belum sepenuhnya diserahkan ke pemerintah daerah tidak dijadikan alasan penurunan pendapatan. Menurutnya, justru sejak aset itu berada di bawah Perumda PBB, potensi pendapatan seharusnya bisa meningkat.

“Janganlah PPS Sekumpul menjadi alasan. Tahun-tahun sebelumnya kan itu ke pihak ketiga. Kalau sekarang larinya ke Perumda PBB karena sudah menjadi aset kita, maka seharusnya bisa menambah pendapatan. Jangan sampai pendapatan kita malah berkurang,” tegasnya legislator dari partai Gerindra ini.

Komisi II memastikan akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan agar optimalisasi pendapatan daerah dari sektor pasar dapat semakin meningkat di tahun-tahun mendatang

Penulis : Gusdur

Editor : Mohammad Apriani

Berita Terkait

Ritel Modern “Gilas” UMKM, PC PMII Martapura Desak DPRD Bantu Pedagang Kecil
Pergantian Antar Waktu Kursi Golkar Masih Belum Jelas!
Reses Anggota DPRD Banjar Ahmad Fauzan “Banjir” Aspirasi Warga
Reses di Desa Pekauman, Anggota DPRD Banjar Janji Perjuangkan Perbaikan Jalan
Anggota DPRD Banjar Fariz Adam Ramadhan Hadiri Sosialisasi Produk Hukum Daerah di Martapura Timur
Efisiensi Anggaran, DPRD Banjar Kembali Beli Mobil Dinas Baru Senilai Rp2,3 Miliar
DPRD Banjar desak Penerbitan SLF Gedung Puskesmas Martapura Dua
DPRD Banjar Soroti Bangunan Puskesmas Martapura Dua “Mangkrak”
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 17:20 WITA

Ritel Modern “Gilas” UMKM, PC PMII Martapura Desak DPRD Bantu Pedagang Kecil

Sabtu, 22 November 2025 - 14:55 WITA

Komisi II DPRD Banjar Soroti Pencapain PAD Perumda PBB

Kamis, 20 November 2025 - 14:03 WITA

Pergantian Antar Waktu Kursi Golkar Masih Belum Jelas!

Sabtu, 8 November 2025 - 10:55 WITA

Reses Anggota DPRD Banjar Ahmad Fauzan “Banjir” Aspirasi Warga

Sabtu, 8 November 2025 - 10:13 WITA

Reses di Desa Pekauman, Anggota DPRD Banjar Janji Perjuangkan Perbaikan Jalan

Berita Terbaru