Banjarbaru Fenomena.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar sosialisasi dan kesepakatan kerja sama kemitraan antara perusahaan besar dengan UMKM serta koperasi di Kabupaten Banjar. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (15/9/2025) di Hotel Roditha.
Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al-Habsyi, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, melalui program kemitraan ini pelaku UMKM bisa berkembang dari skala menengah menjadi lebih besar dengan dukungan perusahaan besar, termasuk sektor perhotelan dan lainnya.
“Kami Pemkab sangat mendukung kegiatan ini, karena melalui kegiatan ini UMKM dari menengah bisa menjadi besar. Bisa bekerja sama dengan perusahaan besar seperti perhotelan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Banjar, Yudi Andrea, menjelaskan kegiatan ini merupakan program berkelanjutan yang diberi nama Mitra Bungas Banjar (Kemitraan Perusahaan Besar dengan UMKM dan Koperasi).

“Tahun 2024 lalu realisasi investasi dari program ini sekitar Rp2,2 miliar. Alhamdulillah di tahun 2025 meningkat menjadi Rp3,2 miliar, dan tiap tahun ditargetkan terus bertambah,” jelas Yudi.
Menurutnya, pada 2025 ini fokus kemitraan dilaksanakan di Kecamatan Gambut, melibatkan sekitar 15 UMKM dan perusahaan besar. Pemkab berharap jumlah tersebut akan terus berkembang melalui dukungan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Lebih jauh Yudi memaparkan, realisasi investasi di Kabupaten Banjar pada triwulan kedua 2025 telah mencapai lebih dari 100 persen, atau sekitar Rp. 2 Miliar lebih. Pencapaian tersebut sejalan dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang terus didorong lewat kolaborasi UMKM dan perusahaan besar.
“Di Kabupaten Banjar saat ini ada sekitar 12 ribu UMKM yang terdata, dan lebih dari 45 ribu Nomor Induk Berusaha (NIB) sudah kami terbitkan. Semua difasilitasi mulai dari perizinan, pendampingan hingga peluang kerja sama,” tambahnya.
Yudi menegaskan, Pemkab Banjar menargetkan pertumbuhan UMKM naik sekitar 5–8 persen setiap tahun. Jika pada 2024 terdapat 8.000 UMKM baru, maka pada 2025 jumlahnya diharapkan meningkat menjadi sekitar 9.000 pelaku usaha.
Dengan adanya program kemitraan ini, Pemkab Banjar optimistis pertumbuhan UMKM akan semakin pesat dan berdampak langsung pada peningkatan investasi serta perekonomian daerah.
Penulis : Gusdur
Editor : Muhammad Apriani