Jakarta – Polsek Koja menerjunkan sebanyak 15 personel yang dipimpin langsung oleh Wakapolsek Koja, AKP Hartono untuk memberikan pengamanan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang digelar di Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/6/2025) pagi.
Kapolsek Koja, Kompol dr. Andry Suharto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kerjasama dan partisipasi aktif dalam menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat menyambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan semangat baru, meningkatkan kepedulian sosial, mempererat persatuan, serta menjadikan nilai-nilai hijrah sebagai inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Andry.
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suasana penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan mewarnai peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang berlangsung di Gedung Convention Center JIC tersebut dihadiri oleh sekitar 600 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Kegiatan ini mengusung semangat mempererat silaturahmi sekaligus mengajak umat Islam untuk merenungkan makna hijrah sebagai momentum memperbaiki diri.
Peringatan Tahun Baru Islam ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ), KH. Muhyidin Ishaq, Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta, KH. Muhammad Faiz serta Camat Koja Samsu Rizal Khadafi. Hadir pula unsur pemerintah tingkat kecamatan, tokoh masyarakat, dan para ulama.
Kegiatan diawali dengan Parade Karnaval Hijriyah yang dilepas secara simbolis oleh Wakapolsek Koja AKP Hartono bersama perwakilan panitia, Ust. M. Arif Syukur. Warga terlihat antusias mengikuti parade yang menjadi simbol suka cita memasuki tahun baru Islam.
Selain karnaval, acara juga diisi dengan penampilan seni religi, seperti Marawis dari Majelis Taklim JIC dan Komunitas JIC, serta penampilan Gambus An-Nida yang turut memeriahkan suasana.
Momentum kepedulian sosial juga menjadi bagian penting dalam peringatan ini. Melalui program ZISWAF PPPIJ, santunan disalurkan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
Dalam sambutannya, KH. Muhyidin Ishaq menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. “Tahun Baru Islam adalah momen yang tepat untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan kita. Semoga kebersamaan ini menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta, KH. Muhammad Faiz dalam tausiyahnya mengingatkan keutamaan bulan Muharram. “Muharram adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT. Mari kita isi bulan ini dengan amalan baik seperti puasa sunnah, sedekah, dan memperbanyak istighfar,” pesannya.
KH. Muhammad Faiz juga mengajak umat Islam untuk memanfaatkan momentum tahun baru sebagai titik awal memperbaiki diri dan meningkatkan ketaqwaan.
