Kepulauan Seribu – Udara pagi Pulau Tidung terasa segar ketika Briptu Andika Fajar, Bhabinkamtibmas Polres Kepulauan Seribu, melangkahkan kakinya menyambangi rumah tokoh masyarakat setempat. Jumat (27/06/2025) itu bukan sekadar rutinitas sambang, melainkan bagian dari upaya membangun komunikasi dan sinergi untuk menjaga keamanan kampung dari ancaman premanisme dan maraknya judi online.
Dengan pendekatan humanis, Briptu Andika duduk bersila bersama tokoh-tokoh masyarakat. Obrolan mereka hangat, namun mengarah pada persoalan serius: keamanan lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah berbagai bentuk gangguan kamtibmas yang perlahan bisa merusak ketentraman pulau kecil itu.
“Kehadiran polisi yang humanis seperti ini sangat kami rasakan manfaatnya. Kami siap bekerja sama menjaga keamanan lingkungan,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang mengapresiasi kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Briptu Andika tidak hanya menyampaikan imbauan, tetapi juga menggugah kesadaran warga untuk tidak membiarkan aksi premanisme dan perjudian online berkembang di kampung. Ia mengajak warga untuk berani bersuara dan melapor jika melihat tindakan mencurigakan atau meresahkan.
“Kami mengajak warga menjauhi praktik perjudian online karena dampaknya sangat merusak, baik secara ekonomi maupun sosial,” ungkapnya, dengan nada serius namun bersahabat.
Sambang itu bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari strategi membangun kepercayaan dan kolaborasi jangka panjang antara Polri dan masyarakat. Harapannya, hubungan harmonis ini akan melahirkan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan terbebas dari berbagai bentuk kejahatan yang mengintai, bahkan di pelosok kepulauan.