Banjarbaru, FENOMENA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar menggelar debat kandidat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup-wabup), di Ballroom Hotel Novotel Banjarbaru, Selasa (12/11/2024) malam.
Debat kandidat ini, mempertemukan pasangan Calon Bupati dan Wakil Calon Bupati (Cabup-Wacabup) Banjar nomor urut 1, H Saidi Mansyur-Said Idrus Al-Habsyi dengan nomor urut 2, H Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim.
Dalam debat kandidat peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjar Tahun 2024 ini mengusung tema ‘Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat’.
Mengawali debat, panelis melayangkan pertanyaan kepada paslon nomor urut 2, H Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim.
Menurut panelis, pasar berperan dalam peningkatan perekonomian daerah. Dana dari APBD Pemkab Banjar telah banyak dialokasikan untuk pembangunan pasar.
Namun, kondisi pasar saat ini masih terbengkalai. Bangunan rusak, kumuh, kosong, tidak ditempati, sampah berserakan.
Lebih parah, bahkan sampai digunakan sebagai tempat maksiat. Sehingga, belum mampu mengupayakan peningkatan ekonomi dan pendapatan.
“Bagaimana inovasi dan langkah konkret yang akan bapak lakukan untuk mengoptimalkan kondisi pasar saat ini tanpa anggaran dari APBD agar kesejahteraan masyarakat meningkat,” tanya panelis.
Cabup Banjar no urut 2, Syaifullah Tamliha mengatakan, Apabila terpilih akan melakukan kerjasama dengan para investor asal Timur Tengah untuk menjadikan pasar Martapura menjadi pasar yang modern dan memiliki keunggulan dengan berjualan secara syariah.
“Kemudian, produknya harus mencantumkan produk halal agar terjamin kehalalannya,” jawab Syaifullah Tamliha.
Selain itu, sambung Syaifullah, juga akan mengembangkan hotel syariah di Kabupaten Banjar, tepatnya di depan kawasan Jalan Sekumpul.
Bahkan, juga akan membenahi pasar yang kuno, yang sudah tidak jelas lagi, pasar buah dan lainnya.
Bangunan pasar yang sudah tidak layak dibongkar dan direnovasi menjadi banguna baru bernuansa seperti di Madinah.
“Yang pasti terdapat perhotelan-perhotelan dengan bagian bawah adalah toko-toko. Sehingga, tidak ada lagi maksiat di atas pasar-pasar tua yang menjadi tempat orang berjualan secara maksiat,” terang dia.
Menanggapi, Cabup nomor urut 1, H Saidi Mansyur mengatakan akan melakukan optimalisasi aset pasar.
Dia menyebut, dalam 3 tahun terakhir pengelolaan pasar melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pasar Bauntung Batuah sebelumnya menyumbang pendapatan sangat rendah.
“Alhamdulillah dengan kondisi pasar saat ini, pendapatan dari pasar sudah mencapai 11 miliaran lebih,” sebut dia.
Saidi menambahkan sepakat untuk memajukan pasar dengan bermitra, dengan pihak investor.
“Tapi kami tidak sepakat jika bermitra dengan investor luar, harus bermitra dengan investor lokal,” tegas dia.
Kembali ke Cabup nomor urut 2, Syaifullah Tamliha mengaku berencana mengundang investor asing lantaran pernah menjabat di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
“Saya tahu persis terbatasnya dana yang tersedia. Bahkan, di Perbankan juga terbatas, sehingga memerlukan investasi dari asing untuk bekerjasama,” ungkap dia.
Namun, pola kerjasama akan diatur sahamnya 60 persen investor lokal dan 40 persen dari investor asing.
“Sehingga, orang Martapura tetap memiliki integritas menjadi tuan rumah di Negeri sendiri,” ucap Syaifullah.
Syaifullah menjelaskan, menggunakan investor asing akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar.
“Kabupaten Banjar akan menjadi sebuah kabupaten yang mandiri serta memiliki keunggulan di semua sektor,” yakin Syaifullah Tamliha.
Penulis : Gusdur
Editor : Mohammad Apriani