Penanganan Stunting, Pemkab Tanbu Lakukan Sinkronisasi APBDes

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 12:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fungsional Perencana Ahli Pertama dari Bappeda, Arwin Hartono, menekankan pentingnya alokasi minimal 2% dari APBDes untuk penanganan stunting. Foto : Mc Tanbu

Fungsional Perencana Ahli Pertama dari Bappeda, Arwin Hartono, menekankan pentingnya alokasi minimal 2% dari APBDes untuk penanganan stunting. Foto : Mc Tanbu

Batulicin – Bappeda Litbang Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Rapat Sinkronisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Guna membahas strategi penanganan stunting khusus desa-desa di Tanah Bumbu. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bappeda Litbang ini juga dihadiri oleh perwakilan dari dinas-dinas terkait. Rabu (2/10/2024).

Dalam rapat tersebut, Fungsional Perencana Ahli Pertama dari Bappeda, Arwin Hartono, menekankan pentingnya alokasi minimal 2% dari APBDes untuk penanganan stunting.

“Alokasi ini harus di gunakan secara tepat untuk intervensi yang spesifik, terutama untuk kelompok sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” kata Arwin.

Baca Juga :  Zairullah Azhar Tinjau Lokasi Kebakaran, Janji Segera Lakukan Penanganan

Arwin menegaskan bahwa kelompok 1000 HPK, yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0-23 bulan, menjadi prioritas dalam upaya pencegahan stunting.

“Kita harus memfokuskan upaya pada pencegahan sejak dini. Kegiatan intervensi spesifik harus di arahkan pada kelompok ini,” tambahnya.

Intervensi spesifik yang di bahas mencakup pemberian makanan tambahan bagi balita yang mengalami masalah gizi. Seperti gizi kurang, gizi buruk, berat badan rendah, serta balita yang sudah stunting.

Baca Juga :  Bantu Warga Buka Usaha, Pemkab Tanbu Gelar Pelatihan Barbershop

Selain itu, penyuluhan dan pemberian makanan tambahan di posyandu untuk ibu hamil dan menyusui juga menjadi bagian penting.

“Intervensi ini harus di lakukan secara komprehensif dan berkelanjutan, agar angka stunting di Tanah Bumbu dapat terus menurun,” ujar Arwin.

Dengan adanya rapat ini, di harapkan setiap desa dapat memaksimalkan penggunaan anggaran 2% dari APBDes untuk mendukung program penanganan stunting. “Semoga langkah ini dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari masalah gizi buruk,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dukung Oplah, Pemkab Banjar Sinergikan Juru Pintu dan Penyuluh Pertanian
Program Makan Bergizi Gratis Tanbu Jangkau Sekolah Negri Hingga Swasta
PemDes Hidayah Makmur Salurkan BLT Tahap 1
Pemkab Tanbu Rakor Persiapan Hari Pahlawan
Kapolres Pimpin Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Kabupaten Tanbu
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Workshop Budaya Anti Korupsi
Tingkatkan Mutu Perpustakaan Sekolah, Ini Yang Dilakukan Pemkab Tanbu
Pemkab Tanah Bumbu Bangun Komitmen Bersama Wujudkan Sekolah Ramah Anak
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:00 WIB

Dukung Oplah, Pemkab Banjar Sinergikan Juru Pintu dan Penyuluh Pertanian

Kamis, 23 Januari 2025 - 21:56 WIB

PemDes Hidayah Makmur Salurkan BLT Tahap 1

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:54 WIB

Pemkab Tanbu Rakor Persiapan Hari Pahlawan

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:51 WIB

Kapolres Pimpin Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Kabupaten Tanbu

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:50 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Workshop Budaya Anti Korupsi

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:29 WIB

Tingkatkan Mutu Perpustakaan Sekolah, Ini Yang Dilakukan Pemkab Tanbu

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:27 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Bangun Komitmen Bersama Wujudkan Sekolah Ramah Anak

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:53 WIB

Komitmen Pelestarian, Arboretum At-Ta’if Miliki Berbagai Jenis Tanaman Kayu Hingga Tanaman Hias

Berita Terbaru

Legislator

Anggota DPRD Banjar gelar Reses di Lokasi Banjir

Senin, 3 Feb 2025 - 06:19 WIB

Legislator

Legislator DPRD Banjar Bantu Warga Korban Banjir

Minggu, 2 Feb 2025 - 17:29 WIB