Tanah Bumbu, FENOMENA.ID – Wakil Buupati Tanah Bumbu Muhammad Rusli mendorong desa Maju Mulyo menjadi desa wisata seni. Hal ini diungkapkannya saat memperingati hari jadi desa Maju Mulyo ke-27 pada Jumat (17/2/2023) sore.
Muhammad Rusli mengatakan, Kabupaten Tanah bumbu memiliki puluhan etnis dengan beragam budaya, diantaranya berbagai seni tarian yang harus dilestarikan, musik tradisional dan keragaman kearifan lokal.
“Saya kagum dan bangga desa Maju Mulyo pada momentum hari jadinya ini terus berbenah dalam pembangunan. Misalnya dengan program menuju desa wisata seni,” ungkap Rusli sembari disuguhkan pemandangan tarian Jaipong ala bocah perayaan hari desa Maju Mulyo sore tadi.
Rusli berjanji, akan mendorong keinginan aparatur dan masyarakat setempat untuk mewujudkan cita-cita itu, memberikan dukungan. Karena pada dasarnya desa wisata ini adalah keingin warga dan para tokoh setempat.
“Pemkab akan mendorong dinas terkait untuk menindaklanjuti keinginan dimaksud dari desa,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, anggota DPRD Tanah Bumbu, Jumbron yang menghadiri kegiatan ini, juga turut diajak untuk ikut berperan dalam mendorong desa wisata seni Maju Mulyo oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu. Agar ke depannya bisa berintegrasi bersama desa-desa lainnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat desa Maju Mulyo, Sunarno mengaku di wilayahnya memang dipehuni para seniman. Sehingga kuat tekad warga setempat untuk membangun desanya sebagai tujuan wisata seni.
“Desa kami ini punya banyak kegiatan seni, seperti Tari-tarian. Tujuannya dalam rangka meningkatkan sumber pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakatnya, agar menjadi desa tujuan,” kata Sunarno yang juga mantan Kepada Desa Maju Mulyo.
Untuk diketahui, kegiatan perayaan ulang tahun ke 27 desa maju mulyo tampak meriah, beragam kesenian dan budaya ditampilkan dari tarian, musik tradisional hingga pertunjukan wayang kulit. Menariknya bahkan sebagian besar pemain musik tradisional dilakoni para kaum perempuan.
Turut hadir Camat Mantewe, Nyariman bersama Pjs Kades Maju Mulyo, dan tokoh masyarakat setempat.