Tanahbumbu, FENOMENA.ID – Pelaku sodomi 2 anak dibawah umur berinisial NS (42) yang diamankan Polsek Simpangempat Kabupaten Tanahbumbu, mengaku melakukan aksi bejat tersebut lantaran tidak percaya diri (pede) memiliki kemaluan kecil.
“Karena tidak percaya diri, saya juga sudah tidak memiliki hasrat sama perempuan,” akui dia dihadapan penyidik Polsek Simpangempat, Senin (6/2/2023).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku NS memanfaatkan usahanya untuk memancing para korban datang ke kontrakan tempat tinggalnya.
“Di kontrakan saya buka rental playstation, jualan mainan dan jualan makanan, jadi banyak anak-anak yang datang ke kontrakan,” terang dia.
Terhadap 2 korban sodomi, pelaku memberikan iming-iming dibawa berenang ke kolam renang.
“Setelah saya sodomi, baru saya bawa korban untuk berenang ke kolam renang,” jelas dia.
Pengakuan pelaku NS, kedua korban sempat dicabuli masing-masing 2 kali sejak bulan Agustus 2022 hingga terakhir tanggal 25 Januari 2023.
“Sementara 2 korban lain, saya iming-imingi juga ada yang top up game online dan uang, tapi tidak sempat saya sodomi hanya pegang-pegang kemaluannya,” ucap dia.
Saat diintrogasi petugas, pelaku NS juga mengaku salah satu korban ada yang dipaksa untuk menghisap kemaluan pelaku.
“Saya suruh tapi tidak saya paksa,” kilah pelaku NS.
Dari keterangan kepolisian setempat, korban sodomi ada 2 bocah dan 2 bocah lainnya menjadi korban pelecehan seksual.
“Pelapor saat ini masih 2 korban, sedangkan 2 korban pelecehan seksual masih pengakuan pelaku,” terang Kapolsek Simpangempat melalui Kanit Reskrim, AIPDA Mihrab.
Dihimbau dia, bagi orang tua yang merasa anaknya menjadi salah satu korban pelaku NS, diminta untuk melapor ke Polsek Simpangempat.
“Para korban akan diserahkan ke Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Pemkab Tanahbumbu untuk dilakukan pendampingan psikologis,” tutup dia.